Jelajah Gizi Kuah Plik Dari Aceh

Kuah (Kari) Plik merupakan makanan sajian dari daerah Aceh. Kuah Plik sendiri sarat dengan bumbu dan rempah pekat. Cita rasa sajiannya sendiri mirip dengan cita rasa dari dapur India. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh sejarah masa penjajahan yang bayak memberikan pengaruh terhadap masakah yang mengandung rempah. Selain karena Aceh sebagai bagian dari Indonesia yang kaya akan rempah-rempah. Rempah daun yang banyak dipakai di dapur Aceh adalah daun
salam koja yang dikenal pula dengan istilah daun temurui. Biasanya orang Aceh menanam sendiri daun rempah ini di halaman rumah mereka. Hal tersebut karena daun salam koja hanya bisa diperoleh di pasar tradisional di pedagang khusus. Kerena mengandung banyak rempah-rempah, kuah plik baunya sangat menggoda. Bahkan sebelum kita sampai kedepan meja makan saja sudah tersa akan baunya yang begitu menggoda.

Kuah Pliek merupakan makanan Aceh yang sangat populer dengan campuran berbagai   rasa dan kaya akan vitamin serta zat-zat yang bisa meningkatkan gairah dan kekebalan tubuh. Selain itu juga Kuah Pliek 

juga merupakan makanan yang melambangkan kekerabatan dan keanekaragaman dalam masyarakat Aceh yang dapat disatukan dalam satu kuali, sehingga mengasilkan rasa yang unik dan digemari oleh seluruh masyarakat di luruh dunia. kuah Pliek  juga merupakan media memperkenalkan hasil alam Aceh yang begitu kaya akan jenis sayurnya sehingga dengan menyantap kuah Pliek berarti kita telah menyantap seluruh sayuran yang ada di Aceh. Dengan kata lain dengan mengonsumsi kuah plik berarti telah melakukan jelajah gizi didalam satu jenis makanan saja.

Sajian kuah plik ini sendiri sering dimasak oleh masyarakat aceh. Biasanya orang aceh memasak kuah plik itu sendiri pada hari jumat. Meskipun bukanlah suatu keharusan dan budaya. Akan tetapi hal tersebut hanya sebagai kebiasaan pada setiap pribadi saja.

Kuah plik sendiri mengandung gizi yang cukup banyak. Bayangkan saja, cukup banyak jenis tanaman dicampur dalam sebuah masakan. Kalau diaceh sendiri kuah plik juga berarti kuah yang banyak yang mengandung bahan.

Bahannya sendiri untuk membuat kuah plik yaitu:

200 gr plik u (fatarana)
nangka muda
pepaya muda
melinjo
daun melinjo, rajang
terong (kalo suka)
kacang panjang
100 gr kacang tanah (boleh lebih)
100 gr udang (boleh lebih)
3 btg serai, rajang pangkalnya, memarkan ujungnya
15 lbr daun jeruk, dirajang halus
5 siung bawang merah, rajang
2 cm lengkuas, memarkan
4 gelas santan
1 ons cabe hijau, rajang kasar (klo gak suka pedes, kurangin aja)
garam

Sementara bumbu halus untuk mencampurnya yaitu:
6 cabe kering
3 cabe merah
5 cabe rawit
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1/2 sdt jintan
1 cm jahe
2 cm kunyit
1 sdt ketumbar

Cara membuatnya sendiri yaitu dengan cara merendam plik u dengan air panas sekitar 10 menit. Kemudian tiriskan. Selanjutnya plik u dcuci dengan air dingin dan tiriskan. Blender plik u sampai halus.

Rebus sayuran sekitar 10 menit kemudian masukkan plik u dan bumbu halus juga garam bersamaan dengan sayuran yang telah direbus. Baru kemudian masukkan kacang tanah dan udang. Tambahkan santan sebagai kuahnya. Terakhir tinggal menunggu sampai sayuranya tersebut sampai matang.

Masakan istimewa kuah plik  (kari) siap disantap dengan dengan nasi hangat dan ikan asin goreng.