Dalam kehidupan, seseorang yang sangat berperan dalam
proses kehidupanku.
Kesabaran dan ketelatenannya
mendampingi, mendukung dan membimbingsaat saya sedang terpuruk tiada
bandingannya. Ia orang tuaku yang tersayang. Merekalah
yang paling berperan dan berpengaruh dalam kehidupaku sampai sekarang ini.
Merekelah yang telah membuatku bisa melihat matahari yang nan indah dipagi
hari. Dalam kehidupanku, mereka bukan hanya menjadi orang tua sesungguhnya akan
tetapi juga menjadi teman curhat dan penasihat.
Meski
keluarga saya tanggal didaerah yang sedikit jauh dari keramaian kota, mejalani
kehidupan dizaman sekarang sungguh sangat rentan terhadap hal-hal yang negatif.
Disitulah orang tua saya sangat mewanti-wanti agar saya tetap dijalan yang
telah diarahkan sejak mereka memilih untuk menikah. Bahkan dalam kehidupan
tidak jarang mereka membuntuti saya kemana arah dan kegiatan apa yang saya
lakukan. Hal itu saya ketahui ketika saya menginap dirumah teman, namun saya
tidak pamitan padannya. Ketika saya pulang saya diintrogasi habis-habisan.
Mulai dari kemana saya pergi, kenapa tidak izin, sampai apa saja yang saya
kerjakan. Sejak saat itu, saya selalu meminta izin kemanapun saya ingin pergi. Hal ini saya lakukan hanya untuk memastikan orang tua saya tahu apa yang terjadi dengan anaknya diluar sana. Namun tidak berarti bahwa saya menjadi anak mami atau papi. Kerena yang saya lakukan hanya bakti saya. Saya piker ini tidak kelewatan sampai menjadikan saya sebagai anak yang manja.
kerjakan. Sejak saat itu, saya selalu meminta izin kemanapun saya ingin pergi. Hal ini saya lakukan hanya untuk memastikan orang tua saya tahu apa yang terjadi dengan anaknya diluar sana. Namun tidak berarti bahwa saya menjadi anak mami atau papi. Kerena yang saya lakukan hanya bakti saya. Saya piker ini tidak kelewatan sampai menjadikan saya sebagai anak yang manja.
Melihat saya berkehidupan seperti
itu, orang tua saya juga tidak menutup mata akan hal yang terjadi dengan saya.
Sebagai contoh, mereka setia mendengarkan curhatan hati saya ketika saya
mengalami benturan dalam kehidupan. Baik berurusan dengan pendidkan saya
pergaulan dan hal lainnya. Bahkan tidak jarang saya meminta nasihat dengan
cara curhat ditengah malam. Hal ini saya lakukan hanya sebagai bentuk agar
saudara saya yang lain tidak mendengar apa yang saya katakana dengan orang tua
saya. Baik itu dengan dengan ibu ataupun bapak. Meski begitu ada juga hal yang
saya sampaikan secara terbuka didepan saudara yang lain. Dikarenakan mereka
juga keluarga saya. Dengan begitu paling tidak mereka munkin juga dapat
membantu memberikan soluis sekaligus membantu orang tua dalam menyelesaikan
masalah saya tersebut. Demikian juga yang terjadi dengan anggota keluarga saya
yang lain.
Pengamat Kehidupan
Keluarga saya hidup
sebagai petani. sekolahnya hanya lulusan SD. mereka lebih banyak belajar dari pengalaman dan sekolah di
kehidupan nyata. mereka suka memperhatikan dan mempelajari karakter orang-orang
disekitarnya dan mengamati perjalanan hidup mereka, baik yang sukses maupun
yang belum.
Hasil dari pengalaman dan pengamatannya
itulah yang ayah bagikan padaku. Ketika memberi saran atau nasihat, biasanya mereka
membuat perbandingan dengan sebuah peristiwa atau cerita yang terjadi di
sekitar kami, agar saya lebih mudah mencerna maksud dari nasihatnya. Bahkan
tidak jarang memberikan contoh dalam bentuk nyata. Yaitu dalam bentuk
penyebutan nama sebagai sosok bandingan dan pelajaran.
Begitu pula ketika mereka mencoba memahami derita psikisku. Setelah mendengarkan
curhatku dengan sabar, lalu mencoba menganalisa apa yang saya alami danku rasakan
dengan pengalaman pribadinya atau dengan hasil pengamatannya terhadap karakter
orang-orang yang dikenalnya. Setelah itu baru menggambarkan hasil analisa tentang
derita psikisku dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna. Sampai pada
akhirnyapun saya harus mengangguk setuju dengan nasihat nya yang sejuk itu.
Keluarga selalu memberikan nasihat-nasihat
apa
yang sebaiknya saya lakukan dan yang tak boleh dilakukan. Salah satu nasihat yang selalu teringat adalah berbuatlah
yang berguna bagi orang lain dan tegaslah terhadap apa yang kamu lakukan.
Keluarga Tidak Memanjakanku
Meski saya dapat
kapan saja berbicara segala hal dengan keluarga, namun tidak berarti saya
menjadi manja dan dimanjakan. Dengan kondisi fisik dan psikis yang masih labil, saya tetap diharuskan menjalani aktivitas sehari-hariku seperti
biasa. Dari mulai belajar disekolah, mengaji sampai membantu bekerjaannya di
ladang dan sawah harus tetap saya jalani dengan disiplin. Ayah juga mengajarkan dan mengarahkanku untuk mandiri dan tak bergantung
kepada orang lain.
Demikian besar
pengaruh kelurga dalam kehidupan, namun saya baru mampu mengucapkan terima
kasih untuk semuanya sampai saat ini. Terima kasih keluarga, ibu, ayah
kakak adik. engkau
adalah sahabat, teman curhat, penasihat dan matahari
pagiku. Tanpa dukungan, bimbingan dan dorongan
semangat dari keluraga sekalian, saya tidak yakin dapat melihat indahnya
matahari pagi.
Tentu saja dalam
keluarga, seorang ayahlah yang lebih banyak memberikan intruksi kepada setipa
anaknya. Maka dari itu, Ibu memang lebih banyak diam,
tidak banyak bicara dan aktif seperti ayah. Namun dibalik diamnya saya
merasakan perhatian, cinta dan kasih sayang ibu yang menenteramkan jiwa. Saya
tidak akan pernah bisa membalas cinta kasih dan
budi baik ayah dan ibu yang luar biasa. Hanya Allah yang bisa membalas cinta
dan kebaikan mereka berdua. Terima kasih ayah dan ibu, terima kasih. Hanya itu yang
bisa saya ucapkan. Karena Tak ada kata-kata yang bisa mewakili rasa terima
kasihku kepada mereka berdua.
TErimakasih sudah berbagi. Sudah dicatat, ditunggu ya pengumumannya
ReplyDeleteBaik Teriam kasih Kemabali.
Deletesenang rasanya dapat berbagi sesama.
Soal Pengunguman saya tetap menunggun. insyaAllah saya jadi PEMENANG
Baik Teriam kasih Kemabali elfarizi.
ReplyDeletesenang rasanya dapat berbagi sesama.
Soal Pengunguman saya tetap menunggun. insyaAllah saya jadi PEMENANG
Ada award nih sekaligus pengumuman Elfrize. Cek, ya, kawan-kawan
ReplyDeletehttp://elfarizi.wordpress.com/2012/10/30/akhirnya-ini-dia-pemenangnya/
Terima Kasih, saya telah membacanya dengan seksama, dan hasilnya ya........
Deletekedepan kalau ada hal yang dapat saling membantu bisa...
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.