Sebagai contoh dapat kita lihat pada kulit. Kulit menjadi keriput karena kehilangan elastisitas atau kelenturan jaringan kolagen serta otot, terjadinya bintik pigmen kecoklatan, parkinson, alzheimer. Karena dinding sel saraf yang terdiri dari asam lemak tidak jenuh ganda.
Pertama-tama
adalah vitamin A. pilihan terhadap vitamin A dikarenakan ia
dapat melawan segala serangan berbahaya terhadap ketahanan tubuh. Namun ada hal
yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsinya. Hal yang perlu diperhatikan bahwa
Vitamin A larut dalam lemak. Makanya
harus dimengerti tentang bagaimana cara menyajikannya yang sesuai agar
kandungan yang ada didalamnya tidak terbuang.
Selanjutnya
yang mesti dikonsumsi yaitu vitamin E. Vitamin E
adalah anti oksidan yang larut dalam lemak ,yang perlu ditambahkan dalam
makanan. Cara kerja Vitamin E sebagai anti oksidan adalah dengan cara berjalan
di seluruh tubuh bersama molekul Lipoprotein, dan dapat melindunginya dari
oksidasi sehingga tidak terbentuk radikal bebas. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
daya tahan tubuh.
Vitamin C merupakan zat yang larut dalam air selain
itu ia juga tidak dapat dibentuk oleh tubuh jadi harus dari makanan atau supplement. Seperti
buah-buahan dan sayuran. Vitamin
C ini berperan
besar dalam melawan bahaya dari luar dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
kandungan yang selajutnya yang
harus dikonsumsi agar dapat terhindar dari bahaya turunya sistem kekebalan
tubuh adalah selenium. Selenium terdapat di air minum, brokoli, kuning telur, bawang merah, bawang
putih dan anggur merah Selenium sendiri sebenarnya bukan antioksidan tetapi berguna
untuk produksi enzim-enzim yang berfungsi
sebagai antioksidan.
Hanya
saja yang perlu ditekankan disini bahwa bukan hanya kandungan makanan yang saya
sebutkan saja yang harus dikonsumsi, akan tetapi sedikit banyaknya makanan ini
dapat mengembalikan daya tahan tubuh yang hilang.
Selain
dengan cara mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh,
tentunnya ada hal lain yang mesti dilakukan agar terhindar dari bahaya.
Setidaknya ada empat langkah yang dapat dilakukan. Seperti
halnya yang diungkapkan oleh Dr. Kenneth H. Cooper sebagai pencetus Preventive medicine untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pertama, Lakukan Olah Raga Dengan
Intensitas Rendah
Dalam kehidupan
sehari-hari, suatu yang dapat menyebabkan menurunya sistem kekebalan tubuh
adalah radikan bebas. Nah radikal bebas itu sendiri terbentuk secara amat perlahan
kemudian dinetralisir oleh antioksidan yang ada dalam tubuh. Namun jika laju
pembentukan radikal bebas meningkat. Hal ini biasa terjadi karena dipicu oleh latihan
yang terlalu keras atau berolahraga secara berlebihan. Sehingga jumlah radikal
bebas akan terbentuk melebihi kemampuan sistem pertahanan tubuh. Pada tahab
seperti inilah menyerang membran sel, sehingga terjadi kerusakan pada sel-sel
tubuh yang mengakibatkan timbulnya penyakit . makanya sebaiknya berolahragalah
dengan intensitas rendah namun yang yerpenting teratur. Seperti jalan cepat, jogging,
berenang, dan bersepeda statis. Sehingga dapat meningkatkan enzim antioksidan endogen seperti enzim superoksid dismutase,
glutation peroksidase dan katalase untuk mencegah kerja setiap radikal bebas
yang merusak.
Kedua, Gunakan Kombinasi Antioksidan Perhari
Dibumi
Indonesia sendiri berbagai macam kandungan kebutuhan dapat dijumpai dialam semesta
ini. Sehingga kita dapat hidup Sehat Alami dengan ProdukIndonesia Mulai dari yang berbentuk herbal alami,
rempah-rempah, dan lain sebagainya. Maka dari itu, banyak yang beranggapan bahwa
semua vitamin dan mineral dapat
kita peroleh dari makanan yang dimakan melalui menu harian yang dikonsumsi. Padahal pada kenyataannya tidak
semudah itu.
Sebagai
contoh, untuk memperoleh vitamin E dengan dosis 100 IU dimana jumlah dosis itu
lebih kecil dari dosis optimum harian rata-rata yang disarankan oleh para ahli
nutrisi, kita harus makan dua mangkuk kemiri, atau semangkuk biji bunga
matahari. Contoh lain, untuk memperoleh 1000 mg vitamin C diperlukan mengkonsumsi 15 buah jeruk,
atau 25 buah cabe hijau, atau untuk memperoleh 25.000 – 50.000 IU beta karoten
diperlukan makan paling sedikit dua sampai tiga batang wortel. Bila kita
melihat contoh diatas jalan yang biasa diambil untuk memenuhinya yaitu
dengan mengkonsumsi
beberapa suplemen yang disesuaikan dengan kebutuhan kita sendiri. Meski
demikian pengunaan suplemen makanan ini tentunya tergantung dari pada usia, jenis
kelamin, tingkat kegiatan, bobot badan serta penyakit yang sedang diderita.
Ketiga, Jaga
Antioksidan Memasakan
Sekalipun suatu makanan
mengandung banyak antioksidan,
ini tidak berarti bahwa jika memakannya akan memperoleh seluruh keuntungan yang
terdapat di dalam makanan tersebut. Nilai gizi makanan bias saja hilang banyak selama pegemasan,
penyimpanan, memasak, atau penyiapan lainnya. Maka
dari itu, dalam menyiapkan makanan harus memperhatikan seperti masa
penyimpanan, cara pemilhan bahan makanan, kandungan ph, dan pelajari cara
memasak yang benar untuk mempertahankan kandungan gizinya.
Keempat, Gaya Hidup Bebas Dari Radikal Bebas.
Da;am
kehidupan kita sehari-hari melarikan diri dari suatu yang menyebabkan menurunya
sistem kekebalan tubuh sungguh sangatlah sulit. Makanya, hal yang dapat dilakukan
hanyalah tetap mengantisipasinya dan memperbaiki. Seperti yang
telah saya sebutkan, tidak berolah raga berlebihan, mengkonsumsi suplemen antioksidan, dan tata menu
makanan yang benar dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas
secara bemakna. Akan tetapi untuk memperoleh pertahanan yang betul-betul
sempurna perlu juga dilakukan tindakan pencegahan yang memungkinkan hadirnya
radikal bebas dalam diri kita. Ini berarti bahwa kita harus belajar mengenali
dan mengurangi atau bahkan menghilangkan faktor-faktor
penggangu sistem kekebalan tubuh.
Bias jadi
tahap tarakhir atau keempat ini yang tersulit karena kita ttidak dapat
menghilangkan kebiasaan buruk kita seprti merokok. Mengatasi berbagai hambatan yang
tampaknya sulit teratasi misalnya pencemaran udara di tempat kita hidup atau
bekerja. Kenyataan tersebut diatas jangan menyurutkan semangat kita untuk dapat
menghindari dari semua bahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Memang suatu pekerjaan yang
sulit untuk menghilangkan sama sekali bahaya yang sangat banyak ini. Akan tetapi,
paling tidak dengan mengetahui cara
mengetahui tentang cara mempertahankan sistem kekebalan tubuh, kita dapat
meminimalkan bahayanya.
Sekarang kita telah memiliki 4
pelindung utama untuk melindungi sistem kekebalan tubuh yaitu olah raga dengan
intensitas rendah, suplemen antioksidan, tatanan menu dengan jumlah antioksidan
maksimal, kemudian paling akhir mengetahui tentang gaya hidup sehat. Langkah tersebut diatas kita
sebut revolusi antioksidan jika dipertimbangkan dari berbagai aspek
sesungguhnya merupakan suatu cara pendekatan yang menyeluruhhal ini
juga perubahan baru yang
menyeluruh untuk memperoleh kesehatan dan umur panjang.
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.